Upacara pernikahan adat Jawa memiliki tradisi beragam dalam mengadakan resepsi pernikahan. Salah satunya yang sangat menjadi pilihan dalam penyelenggaraan acara pernikahan adalah adat paes ageng yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan ini, Prezy Salon akan berbagi info inspiratif bagaimana mengusung rias pengantin paes ageng modern sebagai pilihan dalam memilih konsep pernikahan.
Prezy Salon Ahlinya Rias Pengantin Paes Ageng Modern
Pengertian paes ialah riasan pengantin perempuan dari area dahi sampai rambut. Dalam riasan paes ageng, ada istilah cengkorongan yaitu lekukan-lekukan paes pada dahi. Pewarna (pidih) yang biasa dipakai untuk mewarnai paes berwarna hitam atau hijau. Warna hitam untuk riasan paes ageng Yogyakarta, sedangkan hijau khusus paes basahan gaya Solo.
Namun dengan seiring berjalannya waktu, rias paes ageng modern jarang menggunakan pidih. Para perias lebih memilih menggunakan cairan eyeliner karena lebih aman pada kulit, terutama pada kulit sensitif.
Unsur-Unsur Riasan Paes Ageng
Riasan pengantin dengan paes ageng tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada unsur-unsur yang harus dipenuhi di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa unsur dalam riasan pengantin paes ageng:
1. Gajahan atau Panunggul
Gajahan adalah lekukan lebar pada bagian tengah yang menyerupai huruf U. Untuk gajahan adalah paes Solo dengan bentuk lekukan lebih besar. Sedangkan panunggul paes ageng (Yogyakarta), bentuk lekukan lebih ramping dengan ujung runcing. Keduanya mengambil bentuk gunung yang melambangkan trimurti yaitu tiga kekuatan dewa tunggal. Hal ini mempunyai arti harapan kehormatan dan derajat seorang perempuan akan ditinggikan ketika menikah.
2. Pengapit
Lekukan runcing yang terdapat pada kanan kiri gajahan disebut pengapit. Hal ini diibaratkan sebagai pengendali gajahan. Pengapit mempunyai makna walaupun di dalam rumah tangga banyak menghadapi rintangan, pasangan pengantin diharapkan selalu berjalan lurus untuk menggapai tujuannya yang mulia.
3. Penitis
Lekukan yang berukuran tidak terlalu besar dan tidak runcing berada di sebelah pengapit disebut penitis. Penitis mempunyai makna segala sesuatu harus mempunyai tujuan dan dilaksanakan secara efektif, termasuk urusan mengelola keuangan rumah tangga.
4. Citak
Citak biasa dipakai pada semua jenis paes, kecuali paes putri Solo. Berbentuk seperti berlian yang diletakkan di dahi dan diantara alis. Melambangkan mata Dewa Siwa sebagai pusat ide dan fikiran. Citak menggambarkan harapan pengantin perempuan yang cerdas, cemerlang serta mempunyai akhlak baik.
5. Godheg
Godheg biasa dibubuhkan di dekat telinga berbentuk lekukan kecil. Lekukan ini melambangkan kebijaksanaan. Selain itu, godheg juga mempunyai fungsi sebagai pengingat bagi calon pengantin agar selalu intropeksi diri dan menjadi doa supaya pengantin diberi keturunan.
Riasan Pengantin Paes Ageng Modern
Dengan seiring berjalannya waktu, riasan paes ageng bisa dimodifikasi tanpa meninggalkan adat. Khusus untuk para wanita berhijab, paes ageng tetap bisa menjadi pilihan untuk konsep riasan pengantin tanpa harus menanggalkan hijabnya.
Pilihan inner/manset yang sesuai dengan warna kulit atau senada dengan kebaya. Hal ini menjadi solusi dalam riasan pengantin berhijab dengan paes ageng. Dengan perpaduan hijab dan sanggul palsu beserta roncean melati di belakangnya akan membuat riasan pengantin semakin sempurna.
Rias pengantin paes ageng modern bisa menjadi pilihan untuk mempersiapkan konsep pernikahan anda. Semua itu bisa anda wujudkan melalui jasa rias Prezy Salon telp. 081385166686, email: prezysalon@gmail.com, dan Instagram: @prezysalon.